【金色财经】Menurut laporan, manusia di masa depan diharapkan dapat mengendalikan robot humanoid secara langsung melalui antarmuka otak-mesin. Pada tanggal 27 Juni waktu setempat, sebuah perusahaan antarmuka otak-mesin merilis video berdurasi satu jam yang menunjukkan hasil penelitian terbaru dan arah pengembangan produk mereka. Dikatakan bahwa saat ini jumlah subjek penelitian di perusahaan tersebut telah mencapai 7 orang, yang terdiri dari 4 pasien cedera tulang belakang dan 3 pasien sklerosis lateral amyotrofik (ALS). Para subjek ini sedang menggunakan perangkat terkait secara intensif, dengan data menunjukkan rata-rata waktu penggunaan sekitar 50 jam per minggu, dan puncaknya bahkan melebihi 100 jam. Yang menarik perhatian adalah, pasien cedera tulang belakang Alex di masa depan juga akan terhubung dengan tangan mekanis robot humanoid dari perusahaan tertentu untuk melakukan operasi yang lebih kompleks. Pendiri perusahaan tersebut menyatakan bahwa di masa depan, orang mungkin bisa mengendalikan tubuh robot humanoid sepenuhnya melalui antarmuka otak-mesin.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
12 Suka
Hadiah
12
4
Bagikan
Komentar
0/400
fren.eth
· 06-30 07:03
Ma Yilong mulai bermain trik baru lagi
Lihat AsliBalas0
MeltdownSurvivalist
· 06-29 01:19
Jangan berpikir terlalu banyak, manusia pada akhirnya akan menjadi budak mesin.
Lihat AsliBalas0
TokenDustCollector
· 06-29 01:09
Bekerja keras dan menghasilkan sesuatu yang besar.
Terobosan baru antarmuka otak-mesin: di masa depan mungkin dapat langsung mengendalikan robot humanoid
【金色财经】Menurut laporan, manusia di masa depan diharapkan dapat mengendalikan robot humanoid secara langsung melalui antarmuka otak-mesin. Pada tanggal 27 Juni waktu setempat, sebuah perusahaan antarmuka otak-mesin merilis video berdurasi satu jam yang menunjukkan hasil penelitian terbaru dan arah pengembangan produk mereka. Dikatakan bahwa saat ini jumlah subjek penelitian di perusahaan tersebut telah mencapai 7 orang, yang terdiri dari 4 pasien cedera tulang belakang dan 3 pasien sklerosis lateral amyotrofik (ALS). Para subjek ini sedang menggunakan perangkat terkait secara intensif, dengan data menunjukkan rata-rata waktu penggunaan sekitar 50 jam per minggu, dan puncaknya bahkan melebihi 100 jam. Yang menarik perhatian adalah, pasien cedera tulang belakang Alex di masa depan juga akan terhubung dengan tangan mekanis robot humanoid dari perusahaan tertentu untuk melakukan operasi yang lebih kompleks. Pendiri perusahaan tersebut menyatakan bahwa di masa depan, orang mungkin bisa mengendalikan tubuh robot humanoid sepenuhnya melalui antarmuka otak-mesin.