【链文】Otoritas Jasa Keuangan Jepang menyelidiki apakah JPYC melanggar undang-undang layanan pembayaran. Menurut laporan, JPYC Corporation sedang diselidiki oleh Otoritas Jasa Keuangan Jepang karena diduga melanggar undang-undang layanan pembayaran. JPYC adalah stablecoin yang terikat pada yen terbesar di Jepang, yang didirikan pada tahun 2019 dan berkantor pusat di Tokyo. Saat ini, kapitalisasi pasar JPYC sekitar 2,3 miliar yen (setara dengan 16 juta dolar AS). JPYC menyatakan bahwa mereka sedang berkomunikasi aktif dengan regulator dan menekankan bahwa mereka selalu berusaha untuk mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku. Penyidikan ini memicu perhatian terhadap lingkungan regulasi Aset Kripto di Jepang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
21 Suka
Hadiah
21
4
Bagikan
Komentar
0/400
RugDocDetective
· 07-06 22:49
Satu lagi yang bangkrut.
Lihat AsliBalas0
ConsensusDissenter
· 07-06 19:59
Tidak mengejutkan jika akan diperiksa.
Lihat AsliBalas0
ProposalManiac
· 07-04 04:59
Sejarah selalu terulang dengan jebakan pelanggaran yang sama.
Stabilcoin terbesar Jepang JPYC sedang diselidiki oleh Otoritas Keuangan karena diduga melanggar undang-undang pembayaran.
【链文】Otoritas Jasa Keuangan Jepang menyelidiki apakah JPYC melanggar undang-undang layanan pembayaran. Menurut laporan, JPYC Corporation sedang diselidiki oleh Otoritas Jasa Keuangan Jepang karena diduga melanggar undang-undang layanan pembayaran. JPYC adalah stablecoin yang terikat pada yen terbesar di Jepang, yang didirikan pada tahun 2019 dan berkantor pusat di Tokyo. Saat ini, kapitalisasi pasar JPYC sekitar 2,3 miliar yen (setara dengan 16 juta dolar AS). JPYC menyatakan bahwa mereka sedang berkomunikasi aktif dengan regulator dan menekankan bahwa mereka selalu berusaha untuk mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku. Penyidikan ini memicu perhatian terhadap lingkungan regulasi Aset Kripto di Jepang.