Laporan terbaru menunjukkan bahwa seorang sumber yang mengetahui hal ini mengungkapkan bahwa seorang pengusaha terkenal telah mengakuisisi suatu platform media sosial dengan nilai 44 miliar dolar, dalam syarat-syarat protokol tersebut, investor besar dari luar negeri akan mendapatkan informasi rahasia tentang kondisi keuangan platform tersebut, bahkan mungkin termasuk data pengguna. Mengingat hubungan pengusaha tersebut dengan pemerintah dan investor asing, pejabat Departemen Keuangan AS sedang mengevaluasi apakah ada dasar hukum untuk menyelidiki akuisisi ini.
Sebelumnya terdapat kabar bahwa pengusaha tersebut telah resmi menyelesaikan transaksi akuisisi sekitar 44 miliar dolar AS pada 28 Oktober. Setelah itu, ia sementara menjabat sebagai satu-satunya direktur platform media sosial tersebut.
Serangkaian perkembangan ini telah memicu perhatian terhadap perlindungan privasi pengguna dan keamanan negara. Beberapa ahli menunjukkan bahwa transaksi sebesar ini melibatkan informasi sensitif, dan mungkin memerlukan pengawasan regulasi yang lebih ketat. Di sisi lain, ada juga pendapat yang berpendapat bahwa akuisisi besar ini dapat berdampak mendalam pada pola industri media sosial.
Saat ini, pihak-pihak terkait belum memberikan respons resmi terhadap masalah ini. Para ahli industri umumnya percaya bahwa dalam beberapa minggu ke depan, lebih banyak detail mungkin akan terungkap, dan berbagai pihak akan memantau perkembangan situasi serta dampak yang mungkin ditimbulkannya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
8
Bagikan
Komentar
0/400
ReverseTradingGuru
· 07-11 12:48
Sungguh berlebihan, setelah membeli langsung bergegas.
Akuisisi platform sosial senilai 44 miliar dolar AS memicu pemeriksaan regulasi, pihak investor mungkin akan mendapatkan data sensitif.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa seorang sumber yang mengetahui hal ini mengungkapkan bahwa seorang pengusaha terkenal telah mengakuisisi suatu platform media sosial dengan nilai 44 miliar dolar, dalam syarat-syarat protokol tersebut, investor besar dari luar negeri akan mendapatkan informasi rahasia tentang kondisi keuangan platform tersebut, bahkan mungkin termasuk data pengguna. Mengingat hubungan pengusaha tersebut dengan pemerintah dan investor asing, pejabat Departemen Keuangan AS sedang mengevaluasi apakah ada dasar hukum untuk menyelidiki akuisisi ini.
Sebelumnya terdapat kabar bahwa pengusaha tersebut telah resmi menyelesaikan transaksi akuisisi sekitar 44 miliar dolar AS pada 28 Oktober. Setelah itu, ia sementara menjabat sebagai satu-satunya direktur platform media sosial tersebut.
Serangkaian perkembangan ini telah memicu perhatian terhadap perlindungan privasi pengguna dan keamanan negara. Beberapa ahli menunjukkan bahwa transaksi sebesar ini melibatkan informasi sensitif, dan mungkin memerlukan pengawasan regulasi yang lebih ketat. Di sisi lain, ada juga pendapat yang berpendapat bahwa akuisisi besar ini dapat berdampak mendalam pada pola industri media sosial.
Saat ini, pihak-pihak terkait belum memberikan respons resmi terhadap masalah ini. Para ahli industri umumnya percaya bahwa dalam beberapa minggu ke depan, lebih banyak detail mungkin akan terungkap, dan berbagai pihak akan memantau perkembangan situasi serta dampak yang mungkin ditimbulkannya.