Tren Perkembangan Web3.0: Pola Global Mulai Terlihat, Shanghai Aktif Mengatur

Baru-baru ini, konferensi peluncuran "Laporan Penelitian Pembangunan Ekosistem Inovasi Web3.0 Shanghai 2024" diadakan di Shanghai. Laporan ini, yang dipandu oleh Komisi Sains dan Teknologi Shanghai dan diterbitkan secara bersama oleh Harian Jiefang dan Fakultas Ekonomi Universitas Fudan, adalah laporan industri pertama Shanghai yang ditujukan untuk Web3.0. Para perwakilan yang hadir sepakat bahwa perkembangan Web3.0 memiliki makna penting bagi industri teknologi informasi.

Ekosistem Web3.0 Global Mulai Terbentuk

Laporan menunjukkan bahwa Web3.0 global telah terbentuk secara awal dengan jaringan komputasi yang beragam, jaringan penyimpanan data terdistribusi, dan jaringan komunikasi berkecepatan tinggi sebagai basis, dengan infrastruktur blockchain sebagai inti ekosistem. Saat ini, inovasi teknologi inti blockchain aktif, skala industri tumbuh secara stabil, dan kekuatan perusahaan semakin meningkat. Secara global, telah terbentuk pola dominasi Ethereum dengan keberadaan multi-chain.

RWA menjadi fokus perkembangan di masa depan

"Tokenisasi Aset Dunia Nyata"(RWA) dianggap sebagai peluang besar berikutnya dalam Web3.0. Laporan memprediksi bahwa dalam 5-10 tahun ke depan, dengan eksplorasi oleh pemerintah, lembaga pengatur, dan institusi keuangan di berbagai negara, integrasi antara keuangan tradisional dan RWA akan dipercepat, mendorong konektivitas dalam transaksi pembayaran keuangan global.

Saat ini, banyak pemerintah dan lembaga keuangan utama di berbagai negara telah mulai menerima aset dan teknologi keuangan Web3.0. Bentuk tokenisasi dana seperti stablecoin mata uang fiat, deposito yang ditokenisasi, dan mata uang digital bank sentral, serta tokenisasi aset yang diwakili oleh RWA sedang berkembang pesat.

Aliran dana utama masuk, kebijakan regulasi perlu mengikuti

Seiring dengan perkembangan RWA, ETF sedang menarik arus dana mainstream ke pasar Web3.0. Pada Januari 2024, Komisi Sekuritas dan Bursa AS pertama kali menyetujui ETF spot Bitcoin. Hong Kong dan Australia juga telah menyetujui produk ETF terkait.

Laporan tersebut berpendapat bahwa perdagangan ETF spot yang terdaftar akan secara signifikan meningkatkan likuiditas pasar dan lebih lanjut merangsang inovasi dan pengembangan ekosistem. Namun, para ahli industri menekankan bahwa memperkuat desain tingkat atas adalah kunci untuk perkembangan Web3.0 saat ini.

Para ahli menyarankan untuk mempelajari "Ekonomi Token"

Para ahli merekomendasikan agar departemen pemerintah mempercepat penelitian dan perumusan kebijakan regulasi token untuk memberikan jaminan keamanan bagi "Ekonomi Token" dan aset digital. Sementara itu, pemerintah, universitas, dan lembaga penelitian dapat melakukan penelitian mendalam tentang "Ekonomi Token" untuk memberikan dukungan akademis bagi kemakmuran generasi berikutnya dari internet dan pembangunan sistem regulasi yang inovatif.

Prospek Pengembangan Web3.0 di Shanghai

Laporan tersebut menyatakan bahwa Shanghai telah melakukan eksplorasi yang bermanfaat dalam pengembangan Web3.0 yang terstruktur, terinstitusi, dipasarakan, dan berbasis hukum. Di bawah arahan kebijakan dan perencanaan yang relevan, industri terkait Web3.0 yang diwakili oleh teknologi blockchain terus berkembang, mendorong pertumbuhan cepat ekonomi digital, dan mendukung pembangunan pusat inovasi ilmiah dan teknologi internasional Shanghai.

Ke depan, Shanghai dapat berfokus pada enam aspek berikut:

1. Memanfaatkan sepenuhnya keunggulan ekonomi digital untuk memberikan dasar bagi pembangunan ekosistem Web3.0
2. Mengeluarkan kebijakan dukungan khusus di bidang Web3.0, melakukan perancangan tingkat atas dan pembangunan sistem
3. Meningkatkan dukungan keuangan untuk pengembangan Web3.0
4. Mendorong pembangunan sistem standar di bidang Web3.0 secara aktif
5. Membangun pusat inovasi ekosistem industri Web3.0
6. Membangun Sistem Pengawasan Web3.0 yang Inovatif

Shanghai dapat memanfaatkan teknologi canggih dan pengalaman kaya di bidang teknologi finansial, kecerdasan buatan, komputasi awan, serta menggabungkan karakteristik struktur industri, dengan digitalisasi industri sebagai pemandu, untuk meningkatkan produktivitas tradisional menjadi produktivitas baru, serta mendorong penerapan industri Web3.0.