Baru-baru ini, beredar rumor di pasar bahwa anak perusahaan Hong Kong dari Greenland Holdings terlibat dalam bisnis terkait aset virtual, yang menarik perhatian investor. Untuk menanggapi keraguan pasar, Greenland Holdings mengeluarkan pengumuman tentang fluktuasi perdagangan saham yang tidak biasa pada 11 Juli.
Perusahaan menyatakan dalam pengumuman bahwa setelah penyelidikan internal, dipastikan bahwa pendapatan operasional anak perusahaan di Hong Kong yang terlibat dalam bisnis aset virtual pada tahun 2024 hanya menyumbang kurang dari 1% dari total pendapatan grup. Data ini menunjukkan bahwa bisnis tersebut memiliki dampak yang sangat kecil terhadap kondisi operasional keseluruhan Greenland Holding.
Greenland Holdings menekankan bahwa bisnis terkait aset virtual tidak akan berdampak signifikan pada operasi inti perusahaan. Pernyataan ini bertujuan untuk menghilangkan kekhawatiran investor terhadap arah pengembangan perusahaan di masa depan, sekaligus menegaskan ketahanan bisnis utama grup.
Meskipun industri aset virtual telah banyak diikuti dalam beberapa tahun terakhir, sebagai grup perusahaan besar yang berfokus pada pengembangan real estat, Greenland Holdings tampaknya tidak menganggapnya sebagai arah pengembangan utama. Pengumuman perusahaan kali ini mungkin bertujuan untuk menunjukkan bahwa grup akan terus fokus pada bidang keunggulan tradisional, dan akan berhati-hati dalam menghadapi peluang dan tantangan yang dibawa oleh teknologi baru.
Dengan dirilisnya pengumuman klarifikasi ini, fokus perhatian pasar terhadap Greenland Holdings mungkin akan kembali pada kinerja bisnis inti dan strategi pengembangan masa depannya. Investor perlu mengikuti secara dekat dinamika operasi dan data keuangan perusahaan selanjutnya untuk menilai secara menyeluruh nilai investasi jangka panjangnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
8
Bagikan
Komentar
0/400
RugPullSurvivor
· 07-14 12:18
Bangunlah, siapa lagi yang masih bermain properti sekarang?
Lihat AsliBalas0
WinterWarmthCat
· 07-14 09:05
dunia kripto itu adalah lelucon.
Lihat AsliBalas0
TrustlessMaximalist
· 07-12 22:17
Sekali lagi mulai bermain web3 setengah hati.
Lihat AsliBalas0
GasGuzzler
· 07-11 13:52
Real estate membuat aset virtual? Atau Dianggap Bodoh saja.
Lihat AsliBalas0
ServantOfSatoshi
· 07-11 13:48
Hanya 1% saja berani diperdagangkan
Lihat AsliBalas0
LiquidityOracle
· 07-11 13:43
Tolong, bahkan tidak ada 1% pun, harus diumumkan...
Lihat AsliBalas0
GasSavingMaster
· 07-11 13:40
Properti juga mulai bermain dengan Uang Virtual ya.
Lihat AsliBalas0
PortfolioAlert
· 07-11 13:34
Properti juga ingin Perdagangan Mata Uang Kripto? Hematlah.
Baru-baru ini, beredar rumor di pasar bahwa anak perusahaan Hong Kong dari Greenland Holdings terlibat dalam bisnis terkait aset virtual, yang menarik perhatian investor. Untuk menanggapi keraguan pasar, Greenland Holdings mengeluarkan pengumuman tentang fluktuasi perdagangan saham yang tidak biasa pada 11 Juli.
Perusahaan menyatakan dalam pengumuman bahwa setelah penyelidikan internal, dipastikan bahwa pendapatan operasional anak perusahaan di Hong Kong yang terlibat dalam bisnis aset virtual pada tahun 2024 hanya menyumbang kurang dari 1% dari total pendapatan grup. Data ini menunjukkan bahwa bisnis tersebut memiliki dampak yang sangat kecil terhadap kondisi operasional keseluruhan Greenland Holding.
Greenland Holdings menekankan bahwa bisnis terkait aset virtual tidak akan berdampak signifikan pada operasi inti perusahaan. Pernyataan ini bertujuan untuk menghilangkan kekhawatiran investor terhadap arah pengembangan perusahaan di masa depan, sekaligus menegaskan ketahanan bisnis utama grup.
Meskipun industri aset virtual telah banyak diikuti dalam beberapa tahun terakhir, sebagai grup perusahaan besar yang berfokus pada pengembangan real estat, Greenland Holdings tampaknya tidak menganggapnya sebagai arah pengembangan utama. Pengumuman perusahaan kali ini mungkin bertujuan untuk menunjukkan bahwa grup akan terus fokus pada bidang keunggulan tradisional, dan akan berhati-hati dalam menghadapi peluang dan tantangan yang dibawa oleh teknologi baru.
Dengan dirilisnya pengumuman klarifikasi ini, fokus perhatian pasar terhadap Greenland Holdings mungkin akan kembali pada kinerja bisnis inti dan strategi pengembangan masa depannya. Investor perlu mengikuti secara dekat dinamika operasi dan data keuangan perusahaan selanjutnya untuk menilai secara menyeluruh nilai investasi jangka panjangnya.