Worldcoin dan Encointer: Dua Model Ekonomi Inklusif yang Berbeda

Pada 24 Juli, proyek Worldcoin resmi diluncurkan, sekali lagi memicu perhatian dan diskusi yang luas. Worldcoin adalah proyek Web3 yang mengidentifikasi identitas pengguna melalui pemindaian iris, membangun identitas digital dan jaringan mata uang kripto.

Visi Worldcoin adalah untuk memberikan kesempatan ekonomi yang setara kepada setiap orang di seluruh dunia, tanpa memandang kebangsaan dan latar belakang. Pengguna hanya perlu memindai mata mereka sekali dengan pemindai berbentuk bola "Orb" milik Worldcoin untuk membuktikan bahwa mereka adalah manusia, dan mereka akan menerima sejumlah token WLD.

Di ekosistem Polkadot juga ada proyek serupa yang bernama Encointer. Mirip dengan Worldcoin, Encointer juga bertujuan untuk menyediakan sistem ekonomi yang lebih adil dan inklusif, memberikan pendapatan dasar (UBI) kepada pengguna. Encointer memungkinkan komunitas mana pun untuk membuat dan mendistribusikan mata uang lokal mereka sendiri, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan memverifikasi identitas pengguna secara langsung melalui pertemuan offline.

Di bawah ini, kita akan membandingkan Worldcoin dan Encointer, untuk memahami cara kerja keduanya serta persamaan dan perbedaannya.

Visi dan Cara Mewujudkannya

Worldcoin didirikan pada tahun 2019, dengan tujuan untuk membangun jaringan identitas manusia dan keuangan terbesar di dunia, sehingga setiap orang dapat berbagi peluang pengembangan ekonomi global. Worldcoin percaya bahwa dengan datangnya era AI, kita membutuhkan cara untuk membedakan manusia asli dan AI secara online, dan setiap orang seharusnya memiliki identitas digital dan kekayaan. Oleh karena itu, Worldcoin berkomitmen untuk membangun protokol keuangan sumber terbuka yang global, adil, dan inklusif, menciptakan mata uang global milik bersama WLD, yang didistribusikan secara adil kepada sebanyak mungkin orang.

Encointer juga didirikan pada tahun 2019, dengan visi untuk memungkinkan komunitas di seluruh dunia menghasilkan mata uang otonom, untuk mendorong ekonomi lokal. Setiap mata uang komunitas memiliki simbol dan nama yang unik, serta jumlah penerbitan dan periode distribusi yang ditentukan sendiri. Nilai mata uang komunitas dibentuk berdasarkan hubungan penawaran dan permintaan lokal, tidak terpengaruh oleh faktor ekonomi makro eksternal.

Encointer berpendapat bahwa daerah yang kurang berkembang sering kali kekurangan daya dorong pertumbuhan, meskipun orang-orang memiliki keterampilan dan produk yang dapat dijual, tetapi kekurangan daya beli. Encointer menyediakan teknologi yang gratis dan mudah digunakan, sehingga komunitas mana pun dapat menghasilkan mata uang mereka sendiri, yang secara berkala dibagikan secara merata kepada semua peserta aktif, sehingga mendorong aktivitas ekonomi lokal.

Cara Kerja

Keduanya menggunakan "set tiga" yang serupa - DID + protokol (token) + dompet.

Worldcoin terdiri dari tiga bagian utama:

1. World ID: Sistem identitas digital berbasis pemindaian iris, memberikan setiap orang identifikasi unik yang sulit dipalsukan. Pengguna menggunakan pemindai Orb yang dikembangkan oleh Worldcoin untuk melakukan pemindaian iris, yang akan menghasilkan World ID.

2. Worldcoin: Protokol cryptocurrency yang berbasis pada teknologi lapisan kedua Ethereum. Menggunakan mekanisme distribusi yang mirip dengan pendapatan dasar (UBI), secara berkala memberikan jumlah token WLD tertentu secara rata kepada semua pengguna yang telah diverifikasi melalui World ID. Pengguna dapat menggunakan WLD untuk bertransaksi investasi, atau menukarkannya dengan mata uang fiat atau cryptocurrency lainnya.

3. World App: Aplikasi seluler yang kompatibel dengan World ID dan protokol Worldcoin, memungkinkan pengguna untuk mengelola identitas digital dan aset. Pengguna dapat mendaftar melalui World App untuk berpartisipasi dalam verifikasi pemindaian iris, mendapatkan token WLD, dan melakukan transaksi pengiriman dengan pengguna lainnya.

Encointer juga terdiri dari tiga bagian utama:

1. Sistem identitas Encointer: Sistem yang memverifikasi identitas manusia berdasarkan pertemuan fisik (Ceremony), mencegah identitas ganda atau robot mendapatkan pendapatan tambahan. Pertemuan fisik adalah acara sosial yang diadakan secara berkala, di mana setiap peserta diminta untuk bertemu dan berinteraksi dengan tiga orang asing lainnya, membuktikan bahwa mereka benar-benar ada dan aktif berpartisipasi dalam kehidupan komunitas.

2. Protokol Encointer: Protokol cryptocurrency yang dikembangkan berdasarkan kerangka Substrate, memungkinkan setiap komunitas untuk membuat mata uang yang dapat disesuaikan secara independen. Setiap mata uang komunitas memiliki simbol dan nama yang unik, serta volume penerbitan dan siklus distribusi yang ditentukan sendiri, nilai terbentuk berdasarkan hubungan penawaran dan permintaan lokal, tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro eksternal.

3. Aplikasi Encointer: Aplikasi mobile yang kompatibel dengan protokol dan sistem identitas Encointer, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membuat atau bergabung dengan mata uang komunitas, berpartisipasi dalam pertemuan fisik dan menerima alokasi mata uang. Pengguna dapat mengelola koin mereka sendiri, serta mengundang teman untuk bergabung dan mendukung identitas mereka.

Cara Verifikasi Identitas Pengguna

Untuk operasi yang melibatkan "memberikan token" kepada pengguna, salah satu tantangan besar adalah bagaimana memverifikasi bahwa pengguna adalah orang nyata, guna mencegah "serangan penyihir" di mana satu orang mengendalikan banyak akun.

Worldcoin menggunakan pemindaian iris untuk verifikasi. Iris adalah ciri biologis yang unik dan sulit berubah bagi setiap orang, lebih sulit dipalsukan dibandingkan dengan wajah, sehingga pengguna dapat membuktikan bahwa mereka adalah manusia nyata melalui iris tanpa perlu dokumen identitas negara.

Pengumpulan iris bukanlah metode verifikasi identitas yang umum, untuk itu Worldcoin mengembangkan perangkat "Orb" untuk memindai iris. Worldcoin merekrut operator lokal di berbagai tempat, menyediakan perangkat Orb, agar operator dapat melakukan "promosi lapangan", untuk mengedukasi pengguna lokal tentang cara menyelesaikan pemindaian.

Namun, pengumpulan informasi biometrik seperti iris cukup sensitif, yang membawa banyak kontroversi dan kesulitan dalam promosi bagi Worldcoin. Dalam rencana awal, setelah mengumpulkan gambar mata, akan dibuat pengenal unik IrisHash melalui hashing, kemudian gambar mata akan dihapus secara permanen, dan sistem pembuktian pengetahuan nol Semaphore akan digunakan untuk meningkatkan perlindungan privasi. Namun, untuk mengoptimalkan algoritma data yang menghasilkan pengenal unik, tim masih membangun database iris untuk pengguna yang tidak mengajukan keberatan. Meskipun tim berjanji untuk menghapus semua data iris setelah algoritma dioptimalkan, tidak ada waktu penghapusan yang spesifik yang diajukan, dan jika informasi biometrik ini dicuri, dapat melanggar privasi pengguna.

Selain itu, beberapa negara memiliki ketentuan yang jelas mengenai penggunaan data pribadi oleh perusahaan komersial, yang tidak mengizinkan pemindahan informasi biologis warga negara mereka ke luar negeri, sementara lembaga pemrosesan data Worldcoin berada di negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Jepang, dan India. Dilaporkan bahwa Worldcoin telah menghentikan operasinya di setidaknya 7 negara.

Dibandingkan dengan itu, Encointer menggunakan pertemuan fisik (Ceremony) untuk melakukan verifikasi. Pertemuan fisik adalah acara sosial yang diadakan secara berkala, yang mengharuskan setiap peserta untuk bertemu dan berinteraksi dengan tiga orang asing lainnya, untuk membuktikan bahwa mereka adalah orang nyata yang ada dan aktif berpartisipasi dalam kehidupan komunitas.

Setelah pengguna mengunduh aplikasi Encointer, setiap peserta komunitas secara acak dialokasikan ke dalam pertemuan fisik kecil yang diadakan secara berkala di lokasi yang dipilih secara acak di daerah tersebut. Saat acara dimulai, setiap peserta memindai kode QR peserta lainnya untuk mengonfirmasi kehadiran, dan bukti ini dicatat di buku besar blockchain Kusama. Karena semua pertemuan Encointer diadakan secara bersamaan, tidak mungkin bagi seseorang untuk menghadiri lebih dari satu acara dalam satu siklus ( seseorang tidak mungkin muncul di beberapa tempat secara bersamaan ). Dengan cara ini, dapat dipastikan bahwa satu orang tidak dapat mengendalikan beberapa akun Encointer.

Metode verifikasi ini juga tidak memerlukan pengguna untuk memberikan dokumen identitas resmi, sehingga Encointer dapat terbuka dan inklusif bagi kelompok yang tidak memiliki bukti identitas resmi.

Dibandingkan dengan Worldcoin, metode verifikasi Encointer tidak mengumpulkan informasi biometrik pengguna, dan tidak memerlukan lembaga terpusat atau pihak ketiga untuk memverifikasi dan menyimpan informasi identitas pengguna, yang menjamin privasi dan otonomi pengguna. Selain itu, tidak perlu perangkat pemindai khusus, pengguna hanya memerlukan ponsel pintar untuk mendaftar di mana saja di dunia. Pertemuan berkala juga bermanfaat untuk memperkuat hubungan antar anggota komunitas, serta meningkatkan kohesi komunitas.

Namun, verifikasi kehadiran acara melalui orang nyata masih agak merepotkan ( tidak ramah bagi orang dengan kecemasan sosial ), dan setiap kali jumlah peserta acara offline dibatasi oleh tempat, jumlahnya biasanya tidak banyak, ini membuat Encointer lebih cocok untuk menjadi mata uang lokal dalam skala kecil.

Status Pengembangan

Worldcoin memiliki pengguna terdaftar pertamanya pada Mei 2021, dan sejak itu terus memperluas penerapan Orb dan merekrut operator baru, serta menyelesaikan lebih banyak pengumpulan foto iris. Sebelum peluncuran mainnet, hadiah untuk pengguna semuanya dalam bentuk "kupon" WLD. Pada 24 Juli 2023, mainnet Worldcoin resmi diluncurkan, dan hadiah yang dijanjikan kepada pengguna akhirnya terealisasi.

Menurut data resmi, sudah ada 346 perangkat Orb yang dioperasikan di 34 negara, 2,21 juta orang telah membuktikan identitas mereka dan mendaftar untuk World ID dengan memindai. Dalam 7 hari terakhir, jumlah transaksi harian di dompet World App melebihi 120.000.

Blockchain Encointer menjadi parachain sistem kedua Kusama pada Januari 2022 (Common Good Parachain), menyediakan infrastruktur verifikasi identitas nyata untuk ekosistem.

Encointer tidak langsung menerbitkan token, tetapi menyediakan platform bagi komunitas untuk membuat token lokal. Saat ini, ada dua komunitas yang menggunakan Encointer.

Pertama, Zurich Leu di Zurich, Swiss, menyediakan pendapatan tambahan bagi pengguna komunitas, membantu pengusaha lokal berkembang. Meskipun Zurich relatif makmur, masih menghadapi ketidaksetaraan yang serius, dan warga memiliki sikap terbuka terhadap konsep-konsep baru seperti pendapatan dasar, sehingga sangat cocok untuk melakukan eksperimen sosial semacam ini.

Yang kedua adalah Green Bay di negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat, yang telah menerbitkan mata uang komunitas lokal Green Bay Dollar. Green Bay memiliki lebih dari 100.000 penduduk, tujuan utama Green Bay Dollar adalah untuk mendorong pengguna mendukung bisnis lokal, meningkatkan partisipasi komunitas, serta membantu bisnis membangun loyalitas pelanggan dan memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.

Ringkasan

Worldcoin dan Encointer keduanya berharap memanfaatkan teknologi Web3 untuk mencapai inklusi ekonomi. Namun, terdapat perbedaan besar dalam cara verifikasi, target pengguna, dan cara operasionalnya.

Worldcoin adalah proyek global dengan token tunggal WLD, yang memerlukan perangkat Orb khusus untuk memindai mata untuk registrasi, kemudian WLD diberikan kepada pengguna yang terdaftar. Encointer adalah proyek lokal, di mana setiap komunitas lokal dapat menciptakan mata uang mereka sendiri, tidak memerlukan perangkat khusus, hanya memerlukan pengguna untuk secara berkala menghadiri pertemuan offline dan memverifikasi identitas satu sama lain secara langsung dengan pengguna lain yang diacak.