The Federal Reserve (FED) menurunkan suku bunga memicu tren baru di pasar global, aset enkripsi mendapatkan peluang
The Federal Reserve (FED) baru-baru ini mengumumkan penurunan target kisaran suku bunga federal funds sebesar 50 basis poin menjadi antara 4,75% hingga 5,00%, secara resmi memulai siklus penurunan suku bunga yang baru. Tindakan ini menandakan bahwa likuiditas global akan memasuki fase pelonggaran baru, yang akan berdampak mendalam pada berbagai pasar aset.
Didorong oleh berita penurunan suku bunga, pasar saham global umumnya meningkat. Indeks S&P 500 dan Dow Jones mencapai titik tertinggi baru dalam sejarah, dengan pasar saham di kawasan Asia-Pasifik menunjukkan performa yang sangat mengesankan. Indeks pasar di Jerman, India, Indonesia, Singapura, dan beberapa negara lainnya juga mencatatkan puncak historis, mencerminkan sikap optimis investor terhadap prospek ekonomi setelah penurunan suku bunga.
Pasar cryptocurrency juga diuntungkan dari pelonggaran likuiditas yang dihasilkan oleh penurunan suku bunga. Harga Bitcoin menembus batas 66.000 dolar AS, menunjukkan momentum kenaikan baru. Data ETF spot menunjukkan bahwa banyak lembaga secara signifikan meningkatkan kepemilikan Bitcoin, mencerminkan peningkatan selera risiko investor. ETF Ethereum juga mengalami aliran masuk bersih dana yang jarang terjadi secara beruntun.
Perlu dicatat bahwa laporan penelitian terbaru dari BlackRock menunjukkan bahwa Bitcoin semakin dilihat oleh banyak investor sebagai alat diversifikasi risiko yang unik. Dalam konteks ketegangan geopolitik dan masalah utang AS, karakteristik desentralisasi Bitcoin menjadikannya pilihan potensial untuk mengatasi berbagai risiko.
Meskipun harga Bitcoin mungkin terus berfluktuasi dalam jangka pendek, prospek jangka panjang tetap positif. Dibandingkan dengan siklus penurunan suku bunga 2019, penyesuaian Bitcoin kali ini terjadi lebih awal, dan diharapkan besaran penyesuaian serta durasinya akan lebih kecil dibandingkan siklus sebelumnya.
Secara keseluruhan, The Federal Reserve (FED) memulai siklus penurunan suku bunga membawa peluang baru bagi pasar global. Dalam lingkungan pelonggaran likuiditas, aset berisiko dan aset aman diharapkan dapat berjalan seiring. Bagi investor, enkripsi mungkin menjadi pilihan ideal yang mendapat manfaat dari pelonggaran likuiditas dan permintaan untuk aset aman.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
The Federal Reserve (FED) menurunkan suku bunga, Bitcoin melampaui 66000 dolar AS, enkripsi aset menyambut peluang baru
The Federal Reserve (FED) menurunkan suku bunga memicu tren baru di pasar global, aset enkripsi mendapatkan peluang
The Federal Reserve (FED) baru-baru ini mengumumkan penurunan target kisaran suku bunga federal funds sebesar 50 basis poin menjadi antara 4,75% hingga 5,00%, secara resmi memulai siklus penurunan suku bunga yang baru. Tindakan ini menandakan bahwa likuiditas global akan memasuki fase pelonggaran baru, yang akan berdampak mendalam pada berbagai pasar aset.
Didorong oleh berita penurunan suku bunga, pasar saham global umumnya meningkat. Indeks S&P 500 dan Dow Jones mencapai titik tertinggi baru dalam sejarah, dengan pasar saham di kawasan Asia-Pasifik menunjukkan performa yang sangat mengesankan. Indeks pasar di Jerman, India, Indonesia, Singapura, dan beberapa negara lainnya juga mencatatkan puncak historis, mencerminkan sikap optimis investor terhadap prospek ekonomi setelah penurunan suku bunga.
Pasar cryptocurrency juga diuntungkan dari pelonggaran likuiditas yang dihasilkan oleh penurunan suku bunga. Harga Bitcoin menembus batas 66.000 dolar AS, menunjukkan momentum kenaikan baru. Data ETF spot menunjukkan bahwa banyak lembaga secara signifikan meningkatkan kepemilikan Bitcoin, mencerminkan peningkatan selera risiko investor. ETF Ethereum juga mengalami aliran masuk bersih dana yang jarang terjadi secara beruntun.
Perlu dicatat bahwa laporan penelitian terbaru dari BlackRock menunjukkan bahwa Bitcoin semakin dilihat oleh banyak investor sebagai alat diversifikasi risiko yang unik. Dalam konteks ketegangan geopolitik dan masalah utang AS, karakteristik desentralisasi Bitcoin menjadikannya pilihan potensial untuk mengatasi berbagai risiko.
Meskipun harga Bitcoin mungkin terus berfluktuasi dalam jangka pendek, prospek jangka panjang tetap positif. Dibandingkan dengan siklus penurunan suku bunga 2019, penyesuaian Bitcoin kali ini terjadi lebih awal, dan diharapkan besaran penyesuaian serta durasinya akan lebih kecil dibandingkan siklus sebelumnya.
Secara keseluruhan, The Federal Reserve (FED) memulai siklus penurunan suku bunga membawa peluang baru bagi pasar global. Dalam lingkungan pelonggaran likuiditas, aset berisiko dan aset aman diharapkan dapat berjalan seiring. Bagi investor, enkripsi mungkin menjadi pilihan ideal yang mendapat manfaat dari pelonggaran likuiditas dan permintaan untuk aset aman.