Pendiri FTX, SBF, mengeluarkan surat permohonan maaf pada malam tanggal 10 November, mengakui kesalahannya dan menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk bertanggung jawab. Dia menyatakan bahwa total kapitalisasi pasar aset FTX International saat ini lebih tinggi daripada simpanan pelanggan, tetapi terdapat masalah likuiditas yang serius.
SBF menjelaskan dalam suratnya dua kesalahan utama yang menyebabkan situasi saat ini: pertama, manajemen label akun bank di dalam perusahaan yang buruk, yang menyebabkan dia sangat meremehkan rasio leverage yang sebenarnya; kedua, dia gagal menangani permintaan penarikan besar-besaran yang tiba-tiba.
Dia menekankan bahwa masalah ini hanya melibatkan FTX International, sementara pengguna FTX US tidak terpengaruh. SBF mengatakan akan berusaha meningkatkan likuiditas dalam waktu satu minggu dan sedang melakukan negosiasi dengan berbagai pihak. Dia berjanji akan memprioritaskan masalah pengguna, memastikan semua dana dan jaminan dikembalikan langsung kepada pengguna.
Mengenai rencana masa depan, SBF menyatakan bahwa suatu lembaga penelitian akan menghentikan kegiatan perdagangan di FTX. Ia juga berjanji bahwa jika FTX dapat terus beroperasi, ia akan berkomitmen untuk meningkatkan transparansi sehingga semua pemangku kepentingan dapat berpartisipasi dalam tata kelola perusahaan.
SBF dalam suratnya meminta maaf berkali-kali, mengakui bahwa ia telah mengkhianati kepercayaan semua orang. Ia menyatakan bahwa tugas terpenting saat ini adalah berusaha melakukan hal yang benar untuk pelanggan, dan akan segera membagikan perkembangan terbaru.
Surat permohonan maaf ini mencerminkan tantangan serius yang dihadapi FTX, sekaligus menunjukkan tekad SBF untuk menyelamatkan situasi. Namun, arah masa depan FTX masih memiliki banyak ketidakpastian dan perlu diperhatikan perkembangan lebih lanjut.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GreenCandleCollector
· 08-01 08:02
Masih berjuang apa, tidak ada harapan lagi.
Lihat AsliBalas0
OffchainOracle
· 07-30 14:17
doomed doomed metode penipuan klasik
Lihat AsliBalas0
OnchainFortuneTeller
· 07-30 08:33
Saya benar-benar tidak bisa menahan melihat kepura-puraan dia.
Lihat AsliBalas0
SocialAnxietyStaker
· 07-30 08:31
Kalimat minta maaf itu untuk apa bagi polisi?
Lihat AsliBalas0
SigmaValidator
· 07-30 08:11
Minta maaf sudah cukup? Benarkah menganggap suckers bodoh
Pendiri FTX SBF mengeluarkan surat permohonan maaf, mengakui kesalahan dan berjanji untuk memperbaiki keadaan.
Pendiri FTX, SBF, mengeluarkan surat permohonan maaf pada malam tanggal 10 November, mengakui kesalahannya dan menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk bertanggung jawab. Dia menyatakan bahwa total kapitalisasi pasar aset FTX International saat ini lebih tinggi daripada simpanan pelanggan, tetapi terdapat masalah likuiditas yang serius.
SBF menjelaskan dalam suratnya dua kesalahan utama yang menyebabkan situasi saat ini: pertama, manajemen label akun bank di dalam perusahaan yang buruk, yang menyebabkan dia sangat meremehkan rasio leverage yang sebenarnya; kedua, dia gagal menangani permintaan penarikan besar-besaran yang tiba-tiba.
Dia menekankan bahwa masalah ini hanya melibatkan FTX International, sementara pengguna FTX US tidak terpengaruh. SBF mengatakan akan berusaha meningkatkan likuiditas dalam waktu satu minggu dan sedang melakukan negosiasi dengan berbagai pihak. Dia berjanji akan memprioritaskan masalah pengguna, memastikan semua dana dan jaminan dikembalikan langsung kepada pengguna.
Mengenai rencana masa depan, SBF menyatakan bahwa suatu lembaga penelitian akan menghentikan kegiatan perdagangan di FTX. Ia juga berjanji bahwa jika FTX dapat terus beroperasi, ia akan berkomitmen untuk meningkatkan transparansi sehingga semua pemangku kepentingan dapat berpartisipasi dalam tata kelola perusahaan.
SBF dalam suratnya meminta maaf berkali-kali, mengakui bahwa ia telah mengkhianati kepercayaan semua orang. Ia menyatakan bahwa tugas terpenting saat ini adalah berusaha melakukan hal yang benar untuk pelanggan, dan akan segera membagikan perkembangan terbaru.
Surat permohonan maaf ini mencerminkan tantangan serius yang dihadapi FTX, sekaligus menunjukkan tekad SBF untuk menyelamatkan situasi. Namun, arah masa depan FTX masih memiliki banyak ketidakpastian dan perlu diperhatikan perkembangan lebih lanjut.