Menjelajahi Masa Depan Sosial Web3

Web3 sosial sedang mendefinisikan ulang pandangan kita tentang jaringan sosial dan menawarkan serangkaian solusi inovatif. Apakah itu keuangan sosial atau sosial terdesentralisasi, Web3 sosial sedang aktif mengeksplorasi kemungkinan jaringan sosial di masa depan. Meskipun produk sosial Web2 memberikan kenyamanan yang belum pernah ada sebelumnya bagi pengguna, namun juga ada beberapa masalah. Web3 sosial menekankan desentralisasi, privasi dan kontrol data pengguna, serta mekanisme insentif dari ekonomi cryptocurrency.

Permintaan Sosial Web3

Esensi sosial tidak berubah seiring perkembangan sejarah. Sejak zaman kuno, manusia memiliki kebutuhan untuk menjaga keterhubungan, pertukaran informasi, kerja sama, saling membantu, dan ekspresi diri. Sosial Web2 memenuhi kebutuhan "cepat, baik, dan hemat", tetapi juga membawa masalah kepemilikan data dan sentralisasi. Sosial Web3 berusaha untuk mengatasi masalah ini.

Analisis Proyek Sosial Web3

nilai data memberi manfaat bagi pengguna

Lens Protocol mengubah data jejaring sosial pengguna menjadi NFT, mewujudkan aliran data. Friend.tech men-tokenisasi pengaruh KOL, memungkinkan penggemar dan KOL membentuk komunitas kepentingan bersama. Bodhi mencoba untuk mengakuisisi aset konten. Semua proyek ini sedang mengeksplorasi bagaimana mengembalikan nilai data kepada pengguna.

anti-sensor

Farcaster dan Nostr berkomitmen untuk menciptakan protokol sosial terdesentralisasi, untuk mengurangi penyensoran platform. Meskipun saat ini skala pengguna terbatas, tetapi menunjukkan kerinduan orang-orang akan kebebasan sosial.

Skenario sosial asli Web3

DeBox telah memenuhi kebutuhan sosial asli Web3 melalui "obrolan posisi", menarik banyak pengguna. Proyek lain seperti Cyberconnect dan Mast Network juga memasuki sosial Web3 dari sudut yang berbeda.

Tantangan yang Dihadapi oleh Sosial Web3

1. Perimbangan antara desentralisasi dan pengalaman pengguna
2. Biaya penggantian yang tinggi untuk produk sosial
3. Keberlanjutan model nilai data yang memberikan kembali kepada pengguna
4. Tingkat tumpang tindih antara pengguna tujuan sosial dan pengguna Web3 cukup rendah

Evolusi Model Bisnis Sosial

Model bisnis produk sosial telah berkembang dari iklan awal dan biaya keanggotaan, menuju penargetan iklan yang tepat dan monopoli data di era Web2, dan kemudian mencoba mengembalikan nilai data melalui token dan NFT di era Web3. Di masa depan, mungkin akan lebih fokus pada partisipasi pengguna dan tata kelola komunitas.

Kombinasi Web3 Sosial dan AI

AI dalam bidang sosial terutama berfokus pada pendampingan dan dukungan emosional, seperti proyek Character.AI dan Siya.AI. Web3 lebih menekankan pada nilai data dan ketahanan terhadap sensor. Kombinasi keduanya mungkin akan menciptakan percikan baru di bidang sosial, untuk lebih baik memenuhi kebutuhan sosial yang beragam dari manusia.

Ringkasan

Meskipun Web3 sosial menghadapi tantangan, ia membawa perubahan revolusioner dalam umpan balik nilai data dan ketahanan terhadap sensor. Di masa depan, dapat dipertimbangkan untuk fokus pada atribut komunitas, atau menggabungkannya dengan arah seperti permainan. Meskipun saat ini relatif sepi, prospek pengembangan Web3 sosial tetap sangat diharapkan, dengan terus muncul proyek dan teknologi baru yang mendorong bidang ini maju.